Nikmatnya Sholat Berjamaah Bersama Keluarga Di Rumah



Karena tempat kerja saya lumayan jauh dari rumah sehingga saya harus jadi doktor (mondok di kantor), pulang satu minggu satu atau dua kali, sehingga kesempatan berkumpul dengan keluarga cukup jarang. Waktu di rumah saya pergunakan betul-betul untuk bisa bersama keluarga, terutama bersama si kecil agar anak merasa mendapat kasih saying dari bapaknya.

Banyak hal yang sering saya lakukan dengan istri dan anak-anak di rumah mulai dari jalan-jalan pagi, sore atau malam sambil motor-motoran ke daerah pesawahan ataupun ke alun-alun. Biasanya kalau ke alun-alun si kecil mintanya naik kereta-keretaan, mancing atau naik otoped. Hal ini cukup menyenangkan baik bagi si kecil ataupun bagi saya dan istri sebagai orang tuanya.
Biasanya sebelum bermain anak-anak diajak sholat berjamaah dulu di rumah, mendidik agar anak mau melaksanakan sholat. Saya sebagai imamnya dan istri dan anak-anak sebagai makmumnya. Si kecil Helma Qonita yang umurnya mau menginjak 3 tahun pun tidak ketinggalan, dia memakai mukena Shoun The Sheep punya kakaknya Viyaneu karena sudah muat meskipun yang digunakan cuma atasannya saja. 

Si kecil ngerti ketika saya mengucap “Allahu Akbar” atau “Sami'allahu Liman Hamidah” berarti harus ganti gerakan dan mengikuti saya, meskipun kadang dia selingi sambil nyanyi-nyanyi atau menggoda kakaknya. Yang lebih parah lagi kadang dia mau sholat asal saya gendong, jadi saya sholat sambil menggendong dia. Kadang begitu selesai sholat ternyata dia sudah tidur nyenyak dipangkuan.
Hal ini cukup memberikan kebahagian dan hiburan bagi saya dan istri, terutama saya karena bisa melaksanakan sholat berjamaah bersama keluarga disela waktu saya yang jarang bisa berkumpul bersama keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah memberi komentar...